Senin, 13 Agustus 2012

Raja kepiting



      Kejadian itu terjadi dua tahun lalu. Pada waktu itu Haru yg suda menjadi orang sukses di kota. Datang pulang kampung. Setelah dua puluh tahun, ia hidup di kota. Ini pertama kalinya Haru menginjakkan kakinya kembali di desa kelahirannya itu.
            Haru melihat desanya itu suda maju. Dan terus berbena mengembangkan kawasan. Haru pun terpanggil untuk ikut andil dalam pengembangan desa. Selanjutnya, Haru pun menjadi donatur tetap di desa.
       Pak Marno adalah seorang yg di hormati di desa. Ia yg menggiatkan penduduk hingga menjadi seperti sekarang ini. Haru pun tau, ia adalah sahabat lama almarhum ayahnya. Sebelum meninggal. Ayah Haru perna bercerita mengenai kebaikan2 beliau pada keluarganya dulu. Dan pesan terakir dari ayahnya Haru, untuk tak menolak kebaik beliau, pak Marno!
      Di rumah pak Marno. Haru pun di undang. Jamuan makan malam tela tersedia. Haru pun datang. Masakan yg terkenal di desa pun di hidangkan. Raja kepiting!
      Haru bingung? Bagai mana cara menolak hidangan kepiting tersebut. Pasalnya, Haru alergi pada kepiting. Acara makan pun di mulai. Dengan berat hati! Haru pun akhirnya menolak hidangan spesial, Raja kepiting itu.
      Acara jamuan itu tetap berlanjut. Tanpa hidangan spesial itu. Haru merasa nggak enak hati. Selesai jamuan. Haru berjanji dalam hatinya. Ia akan kembali ke desa bila ia suda bisa makan kepiting seperti orang lain umumnya.
       Dua tahun tela berlalu. Haru di jadwalkan akan datang pada panen raya budidaya kepiting dan bandeng. Dan pada hari H nya. Haru pun datang. Jono asisten Haru memberitaukan untuk di sediakan masakan Raja kepiting! Dan kali ini, beliau tak akan mengecewakan ayahnya.
 
      Di teras itu Jono pun mengobrol dengan pak Marno.
  "Waktu. Dua tahun lalu itu pak. Waktu pak Haru menolak karna alergi. Pak Haru berjanji, beliau akan ke sini lagi. Bila ia suda bisa makan kepiting seperti orang2 pada umumnya," tuturnya.
  "Oh begitu ya Jon! Alergi kan susa di sembukan? Hebat juga yg nak Haru itu. Hanya dua tahun, ia suda sembu. Di mana ceritanya. Penyembuhannya?"
  "Setela dari sini itu. Pak Haru langsung ke restoran kepiting. Pak Haru pun memesan kepiting dan memakannya. Hari itu juga! Pak Haru langsung di larikan ke rumah sakit. Kritis! Butuh sebulan bagi pak Haru untuk sembu."
   Pak Marno menyimak. "Kasihan juga nak Haru!"
  "Setelah keluar dari rumah sakit. Pak Haru melakukan hal yg sama lagi. Makan kepiting sebanyak2nya.  Dan lagi2 pak Haru pun di bawah ke rumah sakit lagi. Dan waktu itu butuh enam bulan untuk sembu. Setela keluar. E pak Haru melakukannya lagi dan lagi. Pak Haru pun menginap lagi. Dokter pun di bikin susa oleh pak Haru!" lanjutnya.
  "Pak Jono! Kenapa kami kok nggak di beri kabar?" tanya Pak Marno.
  "Perintah beliau pak. Katanya, biar ini menjadi rahasia beliau."
  "Oh gitu ya. Maaf ya pak Jon."
  "Setela beberapa kali masuk rumah sakit. Akhirnya pak Haru pun di nyatakan sembuh. Dan setela pernyataan itu. Pak Haru pun datang lemari."
  "Kami akan siap. Demi nak Haru yg suda susa paya berjuang!"
end

0 komentar:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More