Senin, 27 Agustus 2012

Indra terakhir



      Waktu itu Otpic yg baru pulang sekolah dari smp Untrenk Labuhan. Tela mengalami kecelakaan di perempatan jalan menuju ke rumahnya. Kecelakaan itu membuat Otpic mengalami kebutaan. Otpic terpaksa harus putus sekolah.
      Ujian nasional tinggal beberapa waktu lagi. Atas dorongan guru dan teman2 sekelasnya. Otpic akhirnya mengikuti ujian nasional tersebut.
      Waktu ujian di mulai. Semua soal ujian di bacakan oleh wali kelasnya. Dan Otpic hanya tinggal menjawab. Selesai ujian, Otpic pun di nyatakan lulus ujian nasional.
      Tiga tahun tela berlalu. Otpic tak bisa melanjutkan sekolahnya. Di daerah tempat tinggalnya desa Labuhan tidak ada sekolah luar biasa (SLB) yg mau menampung orang seperti Otpic. Otpic terpaksa hanya tinggal di rumah, belajar menapaki hidup, bersenang2 ria di antara kegelapan matanya.
      Setela tiga tahun pas. Hari yg sama, waktu yg sama. Di perempatan jalan itu. Otpic dengan di tuntun tongkatnya. Tiba2 sekali lagi, Otpic di tabrak sebuah sepeda motor. Otpic terjungkal, terlindas motor tersebut. Massa yg menyaksikan kejadian barusan segera melarikan Otpic ke rumah sakit. Beruntung nyawanya bisa di selamatkan. Ia tak mengalami cendera serius.
       Di rumah sakit itu. Terjadi kejadian tak terjelaskan. Mata Otpic yg di vonis cacat seumur hidup. Otpic tiba2 bisa melihat kembali. Kejadian itu bikin dokter yg menangani Otpic tiga tahun lalu dan sekarang ini, bingung tak tau harus bilang apa. Ini sebuah keajaiban!
      Otpic hanya tinggal beberapa hari di rumah sakit. Dan di hari ke tiga, Otpic di ijinkan pulang. Otpic pun di minta untuk menjaga matanya baik2. Keluar rumah sakit, Otpic mengenakan kacamata hitam. Selama seminggu ini Otpic terus memakai kacamatanya.
      Hari ke delapan paska dari rumah sakit. Di tempat biasa selama tiga tahun ini, ia menghabiskan kesendiriannya. Alun-alun desa. Siang itu, sambil memejankan mata Otpic pun akhirnya melepaskan kacamatanya tersebut. Secara pelan2 Otpic membuka pun matanya. Pandangan pertama di tujukan pada sebuah rumah tak jau di depannya.
      Otpic tiba2 menutup kembali matanya, ia terkejut karna melihat sesuatu yg luar biasa. Otpic bisa menerawang rumah itu dan melihat semua penghuni yg ada di dalamnya. Otpic segera menutup matanya. Karna ia mendapati seorang cewek lagi mandi di dalam rumah tersebut. Setela kembali memakai kacamata. Otpic pun kembali seperti biasa.
      Otpic tak bisa percaya, ia pun mengulangi hal yg sama pada rumah yg lain. Dan Otpic bisa menerawang lagi setela kacamata hitamnya di buka. Otpic merasa takjub dan bingung serta, apa ini sebuah anugrah atau kutukan. Dan bagai mana cara ia nanti akan menangani masalah ini.
      Otpic senang bingung dan bahagia, tapi ia juga harus menanggung ini selamanya. Otpic harus selalu pakai kacamata. Agar matanya itu tak menanggung banyak dosa lebih lama.
 
End

0 komentar:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More