This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 31 Juli 2010

The Jec Hidy



     Turnamen liga Ber Antem adalah turnamen bela diri dari berbagai aliran yang di adakan oleh kerajaan Ba Sing  Se setiap 2 tahun sekali. Turnamen tahun ini suda berlangsung selama 1 bulan dan pemenangnya pun suda di dapat. Jec Hidy tela menjadi juara pada tahun ini.
    Sesuai peraturan pertandingan , pemenang akan menjadi satriah kehormatan kerajaan dan bila mau mengapdi akan dapat jabatan penting. Pemenang juga akan di berikan hadiah istimewah, yaitu berupa sepulu peti mas.
    Sebelum turnamen ini berlangsung tahun ini. Telah terjadi berita duka !. Sang Raja terdahulu telah mangkat. Si putra makotah kemudian  menggantikan sang Raja sebelumnya.
    Saat turnamen ini baru akan di mulai. Sang Raja baru itu sesumbar. Bawah pemenang tahun ini akan mendapatkan permintaan khusus dari sang Raja, sebagai hadiah sepesial atas pengangkatannya jadi Raja baru. Dan hadiah itu bisa di sebut juga sebagai hadiah ke 3.
   Upacara penghargaan akan di laksanakan besok. Hari ini Jec sedang duduk santai di sebuah kedai Warteg.
 "Jec! Selamat ya... atas kemenangan mu," ucap Puspa Wati si anak pemilik Kedai tersebut.
 "Jec ini, gratis untuk mu," si pemilik kedai memberikan segelas minuman sepesial dari kedai ini Teh bandrex full.
 "Terimah kasih pak And!"
 "Seharusnya aku yang berterima kasih. Karna kemenangan mu itu telah membuat kedai ini jadi tambah laris," pujinya.
"Pak And bisa saja," Jec meringis.
"Hai Jec selamat untuk mu untuk mu," sela dari salah seorang pengunjung di situ.
"Bersulang untuk Jec. Sng satria pedang sabit!" soyak dari salah seorang pengunjung yang lain.
     Kesemua para pengunjung yang ada di kedai Warteg itu pun ikut mengangkat gelas dan bersoyak memberikan selamat pada Jec.
   Jec sumringa senang, ia juga ikut bersulang.
 "Apa yang kau inginkan dari hadia ke 3 itu!"
   Seorang yang duduk di belakang tempat duduk Jec tiba2 buka suara. Jec pun kemudian menengok kebelakang dan ternyata orang itu suda terlihat berjalan keluar. Jec sempat melihat wajah orang tersebut.  Sepertinya dia seorang kesatria yang suda sering melintang dunia. Jec merasakan itu !.
 "Aku tidak tau itu, tapi besok pasti akan ku pinta. Itu pasti !" bisik Jeb mantap.

    Hari penghargaan itu pun tiba.
   Aula istana kerajaan begitu luas, di pandangnya. Seluru prajurit siap di tempat, ada ribuan prajurit di situ. Para pejabat istana juga ada di tempat. Sang Raja datang. Upacara di mulai. Tarian penyambutan keluar dan menari2 sesukanya.
    Jendral Shy shen si kepala penyambutan, siap menyambut Jec. Si jawara turnamen tahun ini.
 "Jec hidy! Selamat atas kamu jadi juara turnamen," ucap selamat dari sang jendral.
 "Terima kasih," sambutnya.
 "Silakan. Sang Raja akan segera memberikan hadia atas kemenangan mu itu."
    Jec senang, ia pun maju ke depan. Sepulu peti mas di taruh di hadapan Jec. Dan bila mau mengabdi. Sebuah jabatan juga telah di siapkan.
 "Hadiah ke 3 apa yang kau mau, sebutkan la...!" tita sang Raja.
 "Maaf sang Raja. Ini saja suda cukup bagiku," Jec tak menolak.
 "Tita sang Raja suda terucap! Sebutkan saja apa yang kau inginkan. Tak perlu sungkan," jendral Shy shen potong kata.
 "Bukan itu maksut ku, tapi kalau harus. Baik la..." Jec bernapas sebentar. "Aku ingin seluru budak2 di negeri ini di bebaskan, tampa sarat!" lantangnya.
   Mendengar permintaan seperti itu. Para pejabat yang ada di tempat itu. Langsung menyatakan keberatannya.
 "Maaf sang Raja kami semua tidak bisa menyetujui permintaan itu. Ini menyangkut permasalahan kami semua," potong salah seorang pejabat yang berada di samping sang Raja.
 "Kami semua tidak menyetujui," lanjut yang lain.
    Jec menunggu jawaban sang Raja. Sang Raja diam untuk sesaat.
 "Untuk yang itu, aku tak dapat memenui. Pinta saja yang lainnya," sang Raja berucap.
 "Tita suda terucap. Pantas ka... sang Raja menjilat ludanya sendiri!" sahut Jec terang2an.
 "Lancang kau. Wahai pemuda! Berani melawan perintah sang Raja," sahut salah seorang pejabat lainnya.
 "Jadi ini la... wujut asli sang Raja, Hebat... 2" Jec tertawa dengan perasaan agak marah.
 "Lancang !. Jendral Shy shen. Tangkap dia dan hukum berat sekarang juga," sang Raja murka.
     Jendral Shy shen siap dengan perintah sang Raja. Ratusan prajurit mengepung Jec dan siap menyerang Jec kapan aja.
 "Saudara Jec sebaiknya anda menyerakan diri sekarang. Aku tak ingin kau mati sia2 di tempat ini. Sebagai senior mu, aku tak ingin kau mati. Pahami la..." pinta jendral Shy shen.
 "Aku akan menyerah, tapi apakah sang Raja bisa memenui permintaanku itu".
    Jendral Shy shen terdiam.
 "Jendral Shy shen. Cepat hukum mati orang itu!" tita sang Raja menggema lagi.
 "Maaf saudara Jec, sebaiknya anda menyerah sekarang. Aku suda tahu kemampuan mu. Kau tak mungkin mengalakan ku. Dengan seluru prajurit di tempat ini!"
 "Benarkah!, kita lihat aja nanti," Jec penu yakin.

    kilas sret ke masa 5 tahun lalu. jec mengelana ke negeri utara. Di pengembaraan jec berkenalan dengan  seseorang. dari orang itu, jec pun telah jadi murit seorang ninja hebat !. setela sekian tahun berlatih. jec pun Menguasai ilmu seribu bayangan super yang di ajarkan seorang ninja yang sekarang telah jadi seorang Hokage itu.

  jendral Shy shen merasa yakin, ia bisa melaksanakan perinta sang raja.
 "Teknik ninja !" Jec menyilangkan jari tangannya. "Jurus seribu bayangan super," Jec pun berupa jadi sangat banyak. Setiap bayangan, Jec langsung mengalungkan senjata kasnya di setiap prajurit dan para pejabat di Auli itu termasuk sang Raja.
 "Sang Raja, bagai mana! Apa permintaan ku bisa di kabulkan. Kan..." lantang Jec memaksa.
   Jendral Shy shen terdiam, meranga. Ini tak seperti yang di tunjukan Jec dalam turnamen Ber Antem kemarin. Jec bener2 hebat !.
 "Apa mau mu penjahat," suara sang Raja meninggi.
 "Raja suda bertita. Aku hanya menegakan tita sang Raja. Apa salah ?". Setiap bayangan Jec pun mempererat pengalungan celurit kesayang Jec.
   Raja tergagap. "Baik lah, akan ku penui permintaan mu."
 "Terima kasih sang Raja !. Bagi ku tidak sulit memusnakan kerajaan ini bila kau tak menepati janjimu!"
 "Baik lah. Ini benar tita Raja !". Sang Raja seperti tak punya pilihan.
     Jec kemudian menghikangkan seluru bayangan nya. Jec lalu menghampiri Jendral Shy shen.
 "Senior Shy shen maaf ya atas kelancanganku. Aku coba menjunjung tita sang Raja. Maaf ya.. " Jec tersenyum senang.
     Sejak pembebasan para budak2 oleh Jec. Jec sekarang di kenal dengan sebutan sang Kesatria kesiangan oleh masarakat.

   Seminggu berlalu.
   Jec hidy dan puspa Wati menjadi akrab seperti sepasang kekasih. Mereka cuma teman !.
Jec sekarang tinggal di kedai Warteg sebagai pelayang.

     Jalan Broudway penu dengan lalulalang orang. Jalan ini tela di peruntukan untuk joging setahun lalu.
 "Jec jec..." Wati memanggil Jec yang lagi jalan santai menikmati ini hari.
Jec berhenti dan menoleh kebelakang. Wati mendekat.
 "Hai cantik".
 "Ini !" Wati memberikan BB kesayangannya.
 "Wa , terima kasih".
 " Bukan !, ada sms untuk mu," Wati masih terengal2 menghela napas.
 "Sms cinta ?".
"Bukan. Baca sendiri bodoh !".
   Sms itu pun lalu di bacanya.
 "Surat tantangan. Hutan batu dari Nostrat!"
 "Surat tantangan, mau apa dia ?" sela Wati.
 "Nostrat menantangku bertanding di hutan batu besok siang. Dan dia bilang. Dia juga tela mengundang beberapa orang dari berbagai penjuru dunia. Untuk menyaksikan pertandingan ini."
"Aku tak tau siapa dia, tapi akan ku terima tantangan ini," ujar Jec mantap.

    Hari ini Jec akan memenui undangan Nostrat ke hutan batu. Jec pun bersiap diri. Jec berangkat ke hutan batu di dampingi pak And dan putrinya puspa Wati. Dengan menaiki bajai kesayangan pak And dan di sopiri  pak And sendiri. Mereka berangkat dengan suka cita seperti orang lagi akan piknik. Selama perjalanan ke selatan dimana hutan batu berada. Banyak pemandangan indah end unik di temuinya, seperti salah satunya... ???.
    Selamah 2jam bajai menyusuri jalan, akirnya bajai pun sampai di tujuan. Di muka hutan batu. Jec di sambut oleh Nostrat seorang. Jec pun turun bersama pak And dan wati.
 "Master N !" ujar Jec saat dirinya melihat uzumhaki Naruto sang guru hadir di tempat dan seperti yang di tulis di sms tantangan.
   Telah hadir juga beberapa orang dari berbagai penjuru dunia. Di antaranya adalah Avatar aang, Superman, Ultra man, power ranger, Monkey de Luffy, Gatotkaca, Harry potter, Son go ku, Cayber Kurochan, DM Kuroshaki, Doraemon dan si anak bandel juga hadir Nohara shinosuke. Ipin upin pun juga datang.
 "Akirnya kau datang juga di tempat ini. Aku akan mengalakan mu," ucap Nostrat penu yakin dan hasrat.
 "Rupanya anda. Aku datang kesini. Ku terima tantangan mu!"
    Jec dan Nostrat pun terbang ke arena yang tela suda di persiapkan. Mereka menyopot seluru bajunya? dan tela bersiap bertanding.
   Ternyata Nostrat adalah orang yang mempertanyakan hadia ke3 pada Jec waktu itu.
  "Bagai mana kalau kita mulai saja duel ini".
  "Oke!"


Ciat !!!

end

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More