This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 31 Desember 2009

Cerita yang ke LEWATan ?


Wa... ! Dia lagi nggak pakai baju. Dia tepat di depanku.

Telanjang !.

Anuhnya wo... ! mulus. Pinggulnya seksi. Dan pantatnya besar. Anunya wa... ! Besar juga ?.

H... teryata cuma poster Britney spears yang lagi nempel di dinding kamar Ando.
Ando duduk tenang memandang poster itu, ia senang ."Asyik...". Sesekali dia juga mengusap matanya agar tidak perih. Ini adalah gairah anak muda, Ando.
Lalu, pintu kamar Ando di ketuk oleh seseorang dari luar. Dengan sedikit teriakan, Ando mempersilakan masuk.

Wa... ! Dia juga lagi nggak pakai baju !. Orang yang masuk ke kamar Ando itu benar tak berbusana !.
Ando membelalakkan matanya, heran ?.

Praa...k kepala Ando terpukul batang lidi, ia merinti.
"Dasar anak muda gila ?. Dia itu kaponakan kau. Cowok pula. bya... Payah ?" kata yang Nulis nyelene.

Sorry.

Ando mengadu kesakitan. Dia keluar dari kamarnya dan lalu duduk di kursi tamu. Menguap 1 , menguap 2, ia lakukan.

Dari dalam rumah yang bagaian gelap. Vampir bertaring satu melayang layang di udara mencari dara segar. "Buatan Indonesia". Perut mulas keroncongan, sang mangsa di depan mata. Vampir itu mendekat.
DAN.
Leher Ando di mangasanya. W........ !

Praak croo...t , leher Ando berdara. Innaillahi. Nyamuk yang kelaparan itu akirnya menjemput ajalnya. Di tangan sang empunya punya dara.

Bosan !.

Ando keluar dari rumah. Kakinya di julurkan ke atas. "Biar jadi gila katanya".

"Maleng... Maleng..." teriak Niky adik perawannya dari samping rumah.
Ando segera menghampiri suara itu.
"Setan... ".
Bulu rambut, bulu mata, bulu kaki sampai bulu ketiak, semua pada berdiri.
Ada... Kuda kepang mencuri ikan sambil bergaya kayak sampean ?.
Ando pingsan berkomat kamit.
"Mas mas... Pinjem celananya dong !" Rivella gadis kembang desa tetangganya minjam untuk kondangan ayamnya.
Ando tak bisa berbuat apa apa. Pada hal dia nggak pakai celana dalam. Rivella tak peduli itu, ia inginkan celananya Ando.
Dengan wajah sumringa tentunya !.
kemudian Apin keponakannya itu datang dan lalu memakaikan popok yang di kenakannya itu pada si abang.
Ando terbangun. Kuda kepang melihat Ando pakai popok. Gantian kudanya pingsan ?.
Rivella dengan sigap memberikan teteknya.
W... ! Besar...
wus itu mimpi doang kata Rivella.

Niky muncul dengan segalon ember air, ia lalu menengguk itu air dan menyemburkan pada obor di tangannya. W... ! wus... berkobar bara api di depan mukanya.
Ando melonjak setengah sekarat ?.
Rivella bertepuk tangan bahagia. Ayamnya kawin !. Si kuda kepang tertawa terbahak bahak. Padahal dia masih pingsan. Aneh !.

"Diam !" suara terkeras menggema di seantero. Apa ya, lupa ?.
Ando marah oleh ketawa ketawa mereka. Dan almarhum vampir bertaring satu itu lagi ngapain ya ?.

Ando masuk ke kamar, ia ngabek ?.

Kuda kepang . Tertawa senang sambil terkencing kencing sedikit.

Niky masih mencoba menjilati segalon api yang tela menghanguskan tangannya. "perawan anti api".

Rivella melepaskan celananya dan membuangnya begitu saja. Pada hal, ia juga nggak pakai celana dalam.

Sang ayam "Good Married".

Si vampir bertaring satu bermain ayunan di dalam liang lahatnya di bawah kaki Ando, e' tangan.

Apin "Mami... mami... mami... mami... eeek".

T A M A T ?

Rabu, 11 November 2009

Koi Continued

     Di sebuah kolam ikan di dekat pinggiran kali angke. Cerita itu terjadi.
     Seekor ikan koi sedang merana karna kehilangan kekasih hatinya. Yang saat ini suda di jadikan santap siang seseorang di restoran. Untuk mengobati kesedihannya itu. Si ikan koi tersebut memutuskan akan mencari pasangan pengganti yang baru.
    Di atas sebuah batu, di dekat rumput air, di samping jalan yang biasa di lalui ikan ikan. Tentunya di dalam kolam.

 "Hai...! ikan koi cantik maukan dindah jadi kekasihku, " sapa nya.
 "Ha... Tidak! " koi betina itu berlalu.
     Sesaat berikutnya, ikan koi betina ke dua pun melintas.
 "Hai... cantik? "
 "Boleh minta cacing nya, " potongnya.
     Si koi langsung memberikan yang di pinta dengan wajah kegeeran. "Ini!"
 "Terima kasih... Da...," Koi yang satu ini pun juga berlalu.
 "Hoe... tunggu.., sial!" teriaknya.
   Sesaat berikutnya lagi. Ikan ke tiga datang dari balik rerumputan. Si ikan mas koki berenang ke arahnya.
 "Hai...! koki manis, "suaranya lembut.
 "Hai juga..., jelek ? ngapain kau halangi jalanku , minggir! "sentaknya.
    Si koki ini pun berlalu.
 "Sial...! Ku sumpain, kau besok matang? "serapanya sambil memandangin koki itu menjau.
    Beberapa waktu berberikutnya, ada satu ikan lagi yang datang. Si koi diam tak menyapa. Tubuhnya kaku tak di gerakkan.
 "Minggir, kubunuh kau? Saat ini aku lagi malas. Jangan ganggu aku ha...! " kata si piranha betina yang kebetulan lewat dan mungkin juga lagi sakit gigi kali ya ?
    Ikan piranha itu pun berlalu ngilang gitu saja, nggak tau rimbanya, saat si koi memaling arah dari si monster barusan.
 "Selamat..., untung... hi.... "

     Berikutnya.
   Ikan selanjutnya lewat. Belum sempat si koi menyapa. Si ikan cupang itu langsung mengebukinnya tampa ampun. Setela selesai, ikan tersebut juga berlalu begitu saja dari hadapannya.
 "Sial..... ! "geramnya.
    Si koi merenung di atas bebatuan dengan muka lebam.
 "Hai sobat ?"
Sebuah suara terdengar, tak tampak sosoknya.
 "He... siapa kau...! " teriaknya sambil lihat kanan kiri.
 "Hai...! " Seekor pun muncul dari balik rerumputan di depannya.
 "Kodok... "
 "Dari tadi aku perhatikan tindakanmu itu. Ku sarankan sebaiknya kau pinda saja dari kolam ini. "
 "Apa urusan mu ? "
 "Kalau kau di sini terus, kau nggak akan bisa cari apa keinginanmu itu, " jelasnya.
 "Apa ? " Si koi masih nggak ngerti apa maksut kodok.
 "Di kolam di ujung sana ada banyak koi betina yang cari pasangan. Kalau kau tertarik, sebaiknya kau kesana!"
 "Bagai caranya, " Koi bersemangat ingin tau. Tampak rasa curiga.
 "Sini ku bisikin.... "
   Kodok itu pun berbisikin serangkaian kata di telinga ikan. jangan salah sangka ya....
 "O ... begitu ". Si koi senang, akirnya ia dapatkan solusi cari pasangan hidupnya. "Kau tak bohong kan? "
  "Laksanakan saja, ada jaminan, pasti berhasil? "
 "A... o.. ye, "si koi senang nggak kepalang. Ia gembira atas berita ini sampai sampai hampir saja ia tersangkut di mata kail yang lagi bertengger dekat permukaan air. Si koi merasa ini hari harinya lagi beruntung.

    Beberapa hari lewat. Rencana perjuangan cinta akan di lakukan hari ini.
Awal rencanan. si koi ikut masuk keramba. Dari keramba koi akan di masukan ke dalam kantong plastik dan di ikutkan dalam seleksi pembuahan.
     Setela masuk kantong, koi di bawah menuju ke kolam seberang. Dalam perjalanan si koi senang sekalih, tapi sialnya baru bersambung lagi.
     Kantong yang berisi dirinya terjatu di tengah jalan. Si koi tak menyadari hal itu, ia terlampau senang. Di jalan kantong ini dipungut oleh seorang dan kemudiam di bawahnya pergi pulang.
Si koi masih nggak tau kalau dirinya terpisa dari bombongan.

   Kemudian sesingkat cerita. Dan entah bagai mana jalan ceritanya. Kantong yang berisikan si koi itu tiba di aquarium Sea Wold. Dan si koi itu di lempar kedalam kolam oleh seseorang. Si koi belum nyadar. Setela masuk kolam si koi langsung pasang aksi, ia berjalan dan bergaya gaya sesukanya.
 "Yi... hu... sayangku... aku di sini," riang, teriaknya.
     Di atas kotak peti harta karun buatan, si koi langsung pasang aksi. Beberapa ikan yang nggak di kenalnya datang menghampiri.
 "Hai ikan ikan lucu! "
 "Hai ikan tampan..., "
   Sebuah suara serak serak basa bergema di belakangnya. Dengan rasa senang, tenang dan senyuman lebar, si koi menoleh ke belakang. Koi langsung terdiam membeku, ia tau ikan apa yang ada di hadapannya walau ini pertama si koi berhadapan.
   Si koi tidak berharap ketemu ikan ini. Tapi kenapa, ia ada di kolam koi ikan betina. Itu yang terpikirkan.
 "Hallo makan siang..., kau siap? "
 "Wa....., " Si koi lari terbirip birip, ia langsung menyusup di antara sela sela karang.
 "Hi... emak ini semua di mana... ? Setan...! " si koi bergetar ketakutan.

   Akir dari semuanya. si koi tak mendapatkan dambaan hatinya dan dia harus bisa bertahan hidup di Sea Wold ini. Berikutnya dia harus berhadapan dengan si hiu yang kelihatan kegenitannya.

Salam continued

Kamis, 01 Oktober 2009

Di Bumi Lokal Desaku

_Hutanku hijau rindang membentang di sepenjuru negeriku. Laut negeriku luas, bersi dan mempesona mata dunia. Alam negeriku begitu indah dan mampu mendenyutkan kehidupan bumi ini.
_Berhayalkah aku.
_Tidak ?.
_Tapi itu harapanku dan inginku untuk negeri ini, negeri yang perna di katakan jambrut khatulistiwa oleh dunia.
_Aku masih berdiri di atas tempatku berpijak, 'Di Bumi Lokal Desaku'. Ku pandang sekitar dan sekeliling tempat mahkluk hidup berlalu lalang di atas muka dunia. Dari hati ini, terbersit, ingin rasanya ku jadi 'Super Hero'. Manusia super yang bisa lakukan apa aja buat bumiku tercinta.
_Langit di atas tampak mempesona. Sang lembayun memamerkan ke indahannya. Biru langit mengurai keagungan yang kuasa.
_Apa ini akan abadi selamanya ?.
_Entahlah... ?.
_Hutanku yang hijau menghidupkan denyut nadi negeri ini. Lautku yang biru membahana membentang di penjuru negeri.
_Mampukah kita bisa menjaga semua ini ?.
_Tidak juga ?.
_Bila selama manusia masih memiliki niat di luar kesadarannya berbagi dengan alam. Dan selama itu, aku hanya cuma bisa berharap.
_Terang terangan hati ini. Andai kata aku bisa lakukan lebih, lebih, lebih dan lebih. GO GREEN. Hijaukan bumi. Bersikan lautan. Tumbuhkan dahan dahan kehidupan dan beri senyuman pada bumi ini.
_Hal terakir, andai manusia sadar berbagi. Apa yang kita bisa lakukan pada sampah "Made in Manusia". Sebab sampai saat ini masalah sampah belumlah terpisakan dari kita.

"Tolong selamatkan BUMI KITA".

                                                      ~_~ vis....

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More