Senin, 27 Agustus 2012

Paduka Otpic


      Otpic, pemuda ceking itu barusan menyelesaikan kerjaan rumahnya. Jam tela menunjukan pukul 5 sore. Otpic pun berdiri dari semedinya selama setengah harian itu di depan meja belajar. Besok ujian nasional akan di laksanakan.
       Otpic lelah, Pikirannya pun melayang. Otpic dengan tanpa aba2 langsung menjatukan badannya ke sofa. Mata pun terpejam. Otpic pulas tertidur!
        Sebuah istana kerajaan di negara antabranta. Istana itu terlihat sangat modern, mega dan indah. Otpic yg jadi raja di Kerajaan Antabranta tersebut. Kerajaan ini terletak di 39 drajat lintang selatan, dan berada di 80 drajat bujur timur.
        Pertemuan kerajaan waktu setempat.
       Pertemuan kabinet negara. Di hari itu seluru menteri dan pejabat setingkat. Semua hadir di tempat pertemuan kabinet itu, kecuali satu menteri!
  "Silakan duduk. Rapat kabinet di mulai. Menteri negara luar dalam. Silakan laporannya!"
  "Siap paduka. Tidak banyak perkembangan yg perlu di laporkan. Politik di luar, saat ini stabil."
  "Menteri tukang pembangunan. Bagaimana keadaan terakhir proyek pembangunan perumahan rakyat di daerah perbatasan!" lanjut sang Paduka Otpic.
  "Lapor paduka! Semua berjalan sesuai yg di rencanakan. Saat ini tim pekerja sedang terus mengerjakan sesuai jadwal."
  "Menteri wisata hiburan! Bagaimana perkembangan wisata bahari kita di kepulauan segitiga sama sisi?"
  "Lapor Paduka. Saat ini Departemen wisata hiburan sedang melakukan pemetaan wilaya wisata. Dan saat ini tempat wisata yg kita tangani. Tela di buat iklan promosi. Nantinya, iklan tersebut akan di siarkan ke stasiun wisata dunia. Untuk menarik wisatawan manca negara."
  "Bagus! Menteri pendidikan master's. Bagaiman dengan laporan mu!"
  "Ujian nasional sebentar lagi akan di laksanakan serentak. Seluru soal saat ini sedang ditrisbusi ke semua wijaya kadipaten. Dan sebulan lagi ujian nasional akan di laksanaka."
  "Menteri jawara olahraga. Silakan, beri laporanmu!"
  "Hormat perkasa Paduka! Seluru kontingen yg akan berlaga di olimpiade london. Semuanya tela di godok di sentra pelatihan nasional. Pada saatnya tiba nanti. Kami akan siap menghadapi dunia. Dan bendera Negeri Antabranta kita akan berkibar di puncak dunia!"
  "Bagus. Salam perkasa!"
  "Salam perkasa!" sahut menteri Jawara olahraga.
  "Menteri jalan raya dan tranportasi nasional. Bagaimana dengan proyek selebaran jalan di jalur tengah dan timur."
  "Siap paduka. Saat ini semua proyek sedang di jalankan. Dan jalur timur sedikit lagi rampung. Kami juga tela memetakan jalur antermatif dan mulai bulan depan akan di lakukan perbaikan. Dengan begitu. Akan siap di pakai pada acara mudik tahunan yg akan berlangsung lima bulan lagi itu.
  "Bagus! Aku suka dengan kerja kalian. Menteri Uang negara. Bagaimana dengan pendanaannya."
  "Seluru dana yg di butuhkan untuk pembangunan nasional! Semua siap di cairkan."
  "Menteri Reaktor arc. Bagaimana dengan ketahanan energi nasional!"
  "Lapor paduka. Para ilmuan kita tela berhasil membuat reaktor arc dalam bentuk mini. Ke depannya kita akan memiliki ketahanan energi rama lingkungan. Dan negara kita akan jadi produsen energi di masa depan kelak."
  "Fantastis! Dirjen intel pengawasan. Silakan!"
  "Siap siaga paduka. Kami suda menempatkan intel pengawasan di seluru proyek pembangunan dan juga pada bagian pengiriman. Kami juga tela berkoordinasi dengan departemen Uang negara. Kami suda dapatkan data2 tentang pencairan dana tersebut. Bila ada pelencengan sedikit saja yg tidak sesuai dengan data. Maka kami akan anggap itu sebagai korupsi! Dan kami siap untuk menindak oknum tersebut."
  "Bagus! Amati terus, jangan lengan dan tergiur dengan uang. Laksanakan tugas kalian dengan sebaik2nya!"
  "Hormat siaga paduka!" lanjut jendral Dirjen intel pengawasan itu.
  "Dirjen kantip negara. Bagaimana dengan keamanan nasional saat ini!"
  "Keamanan nasional relatif stabil paduka. Program operasi jalan raya. Operasi pelenyap narkoba. Operasi pemburu terror. Dan operasi ilegal semua tela di jalankan dengan baik paduka."
  "Dirjen terapi hiburan. Perkembang apa yg suda kalian buat!"
  "Yo'i paduka. Seminggu sekali kami tela laksanakan program penyegar otak di seluru kadipaten dan instansi2 pemerintah. Dengan ini kami mengharapkan para pejabat pemerintah. Tidak stres untuk tugas2 berikutnya. Dan mereka bisa berpikir jernih untuk kemakmuran masyarakat."
  "Yo'i laksanakan. Dirjen khusus dunia gaib. Bagaimana pengamana disana!"
          Seorang yg berbusana berbeda sendiri. Hitam dan tak terlihat wajahnya itu. Tiba2 muncul secara misterius di depan sang paduka Otpic. "Seluru arwa gentayangan tela di tertibkan. Mereka hanya akan muncul di tempat2 angker dan di rumah2 yg bila dalam empat puluh hari tidak di huni manusia barang sedetik pun. Para jin semua tela di atur. Mereka akan ikut melancarkan arus mudik nanti. Sehingga tidak akan ada lagi kecelakaan seperti di tahun2 kemarin. Laporan selesai!"
  "Bagus, oke! Apa ada laporan yg lain."
  "Paduka! kami mau menambakan sesuatu," ujar seorang cewek seksi yg sedari tadi memainkan dadanya itu.
  "Iya. Dirjen terapi hiburan. Katakan, laporan apa yg akan kau sampaikan."
  "Tim pemanasan global, siap ikut memanaskan dada paduka. A... Kami juga suda menempatkan tim2 di titik lintasan jalur pemudik. Dan kami suda siap bekerja mulai hari ini. A...!"
  "Bravo! Laksanakan tugas kalian baik2. Oke rapat kabinet di tutup. Bubar jalan!"

  _Otpic bangun... Otpic bangun... Bangun... bangun..._ Sebuah suara mengema di telinga paduka Otpic.
  "Pic, bangun... Suda mahgribni. Mandi sana biar seger!"
Otpic tetap tergeletak dengan mimpi indahnya. Lelehan air terjun pun menetes dari siung mulutnya. Lelehan itu pun mencemari sofa.
  "Ih..., suda waktunya. Ini orang harus segera di mandiin, uda mahgrib ini," ujar cewek cakep itu yg juga menjadi penghuni di rumah keluarga Suniy ini.
          Air segayung pun menetes dari angkasa. Air itu langsung mengguyur muka Otpic.
"Hua.......e! Apa2 si. Ngganggu kenikmatan orang aja. Ha........!" teriakan Otpic pun menggema di seantero alam gaib...
 
SMiLe....


 

0 komentar:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More