Minggu, 31 Juli 2011

The Lost Herbal city : hologramer

 
   Setiap manusia yang terlahir di kota Herbal. Semuanya terlahir dengan makhluk hologram di dalam diri mereka.
   Pagi itu dan agak sedikit siang. Di sebuah rumah dekat area kantor wali kota. Di rumah itu.
 
"Ryu. Cepat bangun suda hampir di mulai acaranya " teriak Sint pada adiknya itu. "Ryu !".
   Setela beberapa kali teriakan, akirnya pintu kamar pun terbuka. Ryu muncul dengan mata masih mengantuk.
Ha... Ryu menguap. "Apa si kak ?".
"Hologramer !".
"Sekarang !" Ryu sadar.
Ryu kembali masuk kedalam. Tak seberapa lama. Ryu muncul dengan dandanan sedikit agak rapi. Ia pun langsung nyelong keluar dan meninggalkan kakaknya di depan pintu kamarnya.
"Kak Sint. Ayo !".
Sint menghela napas. "Dasar !".

   Di luar rumah. Motor harley kesayangan Sint di nyalakan. Ryu yang suda di luar, langsung naik tampa menunggu. Sint pun meluncur ke bukit Dewandaru. Di mana upacara membangkitkan hologramer di laksanakan.

"Kak Sint cepatla... ".
"Uda diam !".
"Cepat !" rengeknya.
"Suda. Tenang aja ".
"Cepat... ".
  Sint pun mempercepat laju motornya.

   Beberapa saat kemudian.
  Motor harley yang di kendarai Sint sampai juga di tempat.
  Setelah motor Sint berhenti di parkiran. Ryu langsung melompat dan lari menujuh ketempat upacara.
"Berhenti !" teriak si penjaga Gar'on yang di lewati Ryu tampa permisi.
Ryu berhenti. Gar'on itu pun mendekati Ryu.
 Tampa basa basi. "Ini " Ryu lalu menyerakan surat kuasa keteragan pada Gar'on si penjaga pintu tersebut.
"Nama Ryu Hardens. Usia 10 th. Keterangan single. Oke. Jadi kau peserta. masuk la !" katanya saat memeriksa.
  Tempat upacara ritual hanya boleh di masuki peserta dan para Gar'on.

"Terima kasih pak tua " ucap Ryu sambil lari.
"Anak nakal !" sahutnya.

  Di ruang upacara. 3 orang Gar'on telah siap duduk di singgasananya. Di tempat peserta suda ada 10 orang yang duduk.
  Ryu berjalan ke depan. Ia lalu menyerakan surat keterang yang tadi pada ketua Gar'on.
Setela di serakan. Ryu lalu kembali ke meja duduk.
"Bersiap2 la " printah ketua Gar'on.
  Seluru peserta yang mengikuti ritual tersebut berdiri dari tempat duduknya termasuk Ryu.
Peserta yang jumlahnya 11 orang itu. Lalu membuat lingkaran dan mengitari Futurolog. Sebuah batu bulat besar hitam untuk upacara hologramer.
"Bismillah !" ketua Gar'on berlanjut mengucapkan serangkaian kata yang tak terdengar.
Batu hitam yang ada di tengah2 peserta kemudian bercahaya terang.

  Seratus daptar hologram dengan bahasa yang tak bisa di pahami, muncul di depan para peserta.
"Bismillah " ketua Gar'on berteriak berulang2.
Batu hitam itu lalu mengeluarkan sebelas tentakel bercahaya putih bersi. Masing2 dari tentakel itu kemudian menyentu kepala para peserta.
Dan dari dada para peserta kemudian keluar sebuah tentakel bercahaya biru. Tentakel biru itu lalu menyentu salah satu daptar tersebut. Setelah daptar tersentuh. Sebuah telur hologram pun muncul dari punggung para peserta.
"Berbaliklah. Dan sentulah telur2 itu ".

  Para peserta kemudian menyentuh telur2 hologram itu satu persatu. Setelah tersentuh. Telur2 itu pun menetas.
   Sesosok kambing keluar paling pertama. Di susul yang keluar berikutnya adalah kelinci, seorang pangeran, badut, lalat hijau, ikan hiu, kucing, satria berpedang, monster lendir, terano rex dan yang terakir berbentuk kubus.
"Selamat untuk kalian !. Atas kelahiran hologramer baru kalian !" ucap ketua Gar'on.
"Pak tua Gar'on " tiba2 Ryu menyela.
Ketua Gar'on melihat kembali surat keterangan Ryu.
"Ryu !. Apa yang kau inginkan ?".
"Pak tua. Kenapa hologramerku bentuknya kubus ?".
  Ketua Gar'on pun mendekat. Ketua Gar'on ingat. Beberapa tahun lalu hal seperti ini juga perna terjadi. Waktu itu seorang peserta perempuan yang bernama Aisyah Havhis. juga mengalami hal serupa. hologramernya berbentuk bola.
"Penjaga. Panggil Knowkel sekarang !".
"Siap... ".
  Seorang penjaga Gar'on yang ada di situ kemudian masuk ke pintu yang ada di samping singgasana.
Tak beberapa lama kemudian. Seorang berjangut putih dan sepertinya yang paling tua di antara Gar'on muncul. Knowkel pun mendekat.
"Ada urusan sepenting apa kalian memanggil ku ?" tanyanya.
"Maaf kan saya !. Ini mengenahi hologramer anak ini yang berbeda dari yang lain ?".
  Knowkel lalu mengamati hologramer Ryu. "Tak salah lagi !. Ini adalah Hologramer modern. Sama seperti Hologramer klasik tapi cuma berbeda intisarinya saja ".
"He... Pak tua !. Bisa di perjelas ?" Ryu memotong.
"Hologramer klasik berbentuk bulat. Hologramer ini memiliki status tingkat dua yang bisa beruba bentuk dalam wujud nyata. Sedangkan hologramer modern berbentuk kubus. Hologramer ini juga memiliki perubahan level. Berbeda dengan klasik yang bisa berwujud nyata. Modern bisa beruba wujud berbentuk hologramer lain, sebebas mungkin !".
"O gitu !" Ryu masih belum paham.
"Ini juga pelajaran untuk kalian. Kalau ada masalah seperti ini lagi. Kalian tak perlu memanggil aku !" Knowkel pun pergi begitu saja.
Hologramer klasik dan modern adalah hologramer langka dan tak semua orang memilikinya dalam kurun waktu seratus tahun. Dan hanya orang2 tertentu yang bisa memilikinya. Dan yang jelas hologramer tidak berhubungan dengan sifat.
"Penjelasan suda selesai. Sekarang ritual ke 2. Pemberian nama dan kode pemanggil " jelas ketua Gar'on.
"Siap !" serentak peserta kecuali Ryu yang masih kepikiran penjelasan tadi.
"Sekarang kembali ke tempat duduk kalian ".
  Para peserta pun kembali ke tempat duduknya.

  "Bismillah2... ".
Para hologramer bergerak menghadap para pemilik. Para hologramer itu kemudian mengeluarkan cahaya hijau di tubuh mereka. Para pemilik juga bercahaya serupa.
"Sekarang berdirilah. Sebutkan nama hologramer kalian dan beritahukan kode pemangilnya. Ucapkan dengan suara lantang !".
Para peserta pun melakukan perintah sang ketua Gar'on.

"Karbol !. Kode pemanggil lubang hidung " Ryu dengan suara lantangnya.
Setelah upacara ritual kedua selesai. Cahaya hijau berangsur2 menghilang dari pemilik dan hologramernya.
"Sekarang gosok kode pemanggil kalian " lanjut ketua.
  Para peserta pun serentak melaksanakan. Dan para hologramer pun menghilang dari hadapan para peserta.
"Bismillah2... !" ketua Gar'on mengangkat tangan kanannya.
"Sekarang munculkanlah kembali. Hologramer kalian. Gosoklah kode pemanggil kalian !".
Hologramer pun muncul kembali.

   Oek oek oek. Sesosok bayi hologram muncul di hadapan Ryu.
"Apa tidak ada penampilan yang lebih menarik ?" Ryu cemberut.
Karbol tiba2 tertawa riang mendengar ucapan patnernya Ryu Hardens.

 "Bismillah hirokmanirrohim !" ketua Gar'on membasu muka dengan kedua tangannya.
"Upacara telah selesai. Sekarang bubarlah kalian !".
Ketua Gar'on meninggalkan ruang ini bersama para peserta.
Ryu kembali mengelus lubang hidungnya dan karbol pun menghilang.

  Ryu berjalan keluar dengan senang dan cemberut. Di parkiran Sint suda menunggu. Ryu datang.
"Gimana ?" Sint bertanya.
"Nanti aja !" Ryu tersenyum.
"Dasar " Sint manyun. "Naik lah kita pulang ".
"Oke !" Ryu pun naik.
Sepeda motor harley Sint Hardens. Melaju pulang ke rumah meninggalkan bukit Dewandaru ini.

Angin bersepoe2 hati sejuk tak terhingga. Dunia sunggu indah. Andai kata aku di dalamnya ?.

                                                              End

0 komentar:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More