Senin, 28 November 2011

Nanto tau

Di dalam ruang kesehatan. Nanto salah seorang siswa yg baru seminggu bersekolah di sini itu pingsan di dekat pos satpam.

Tak beberapa lama Nanto pun tersadar.

"Suda bangun ya " ujar Harton si pak satpam yg kebetulan masih di situ.

"Dimana ini ?".

"Ini minumlah " pak Harton menyugukan segelas air.

Nanto pun menerima dan meminumnya. "Trima kasih pak !".

"E... kau. Kenapa tadi pingsan ?".

"Cuma lagi lemes aja pak. Habis lari2an ".

"Lari2an ?. Apa kau itu ndak punya kerjaan lain apa ?. Pada jam istrahat begini !".

Nanto diam sesaat. "Anu pak. Sebenarnya tadi... " Nanto tak bisa neruskan.

"Oh seperti itu ya " tukas pak Harton paham.

"Apanya pak ?".

"Ini pertama xnya kau lihat ke anehan di sekolah ini ya ".

Nanto menganguk. Walau tak mengerti.

"Di sini ini itu keanean suda hampir biasa. Hampir sebagian besar siswa di sini itu bisa lakukan sesuatu yg mungkin ndak bisa di lakukan kebanyakan orang !".

"Apa maksut bapak ?".

"Emangnya tadi kau lihat apa ?" pak Harton balik tanya.

Agak ragu. "Salah seorang temanku. Tiba2 muncul dan lalu menghilang di depan ku. Dan yg barusan tadi. Seorang lagi, ia bisa beruba jadi batu !" jelasnya.

"O iya ya. E apa kau tau. Seorang siswa yg namanya Mikhail !".

"Iya tau. Emang kenapa pak ?".

"Kurang lebih setahun lalu, ia perna membawah seekor naga raksasa ke sekolah ini. Akibatnya sebagian besar gedung sekolah disini hampir rusak para ".

Nanto terdiam.

"Apa kau perna dengar tentang Jilbap wonder ?".

"Perna pak. Kalau tak salah, ia perna meringkus salah seorang teroris yg coba mengebom gedung peradilan ".

"Dari yg ku tau. Dia itu salah seorang siswa di sini. Tapi aku tak tau siapa dia ?".

"O begitu ya pak ?".

"Apa pun kejadian yg akan kau alami nanti. Jadikan itu sebagai pengalaman saja. Jangan di takuti. Mungkin saja nanti akan jadi giliran mu ".

"Giliran ku ?".

"Seperti Mikhail atau pun seperti jilbap wonder atau bakan seperti teman2 mu itu !".

Nanto pun menganguk.

"Nanto kenapa kau ?" ujar Dikqi yg baru datang.

"Ya suda. Maaf, saya permisi !".

"Trima kasih pak ".

Nanto sekarang bisa lebih tenang.

"Dari mana kau tau aku ada di sini ?" tanyanya.

"Itu dari siswa baru itu. Katanya kau pingsan dan di bawah kesini. Kau suda tidak apa2 kan !".

Nanto menganguk, ia lalu bangkit dari duduknya. "Ayo ".

"He kemana !".

Nanto tak menjawab ia hanya ngeluyur keluar ruang perawatan.

"Nanto, we tunggu ?".

Setela keluar dari situ. Nanto pun pergi ke kantin. Ia coba hidup seperti biasa. Dan sesuatu yg tak biasa, ia akan coba itu jadi pengalamannya.

0 komentar:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More