Selasa, 15 Maret 2011

Little kid Bengal

Sore itu


Di bawah pohon Randu berdiameter tengah 10 meter. Seorang bocah kecil usia 10 th. Sedang duduk rehat di bawah pohon tersebut.
Sore itu Dia baru habis bermain suntik2 kan bersama teman2nya, Prempuan.
Di bawah pohon itu. Bocah tersebut sedang aksi melamun, menghayal.
-
Di sebuah pulao Hijau, di aliran sungai bintang2, di lemba langit. Di lemba itu sederetan kpompong berjajar menunggu akan menetas.
Dan di hari ini !. Sepetinya salah satu dari kpompong tersebut terlihat mulai merekah cangkangnya. Bibirnya terlihat keluar !.
-
Seorang bidadari cantik keluar dari kpompong. Bidadari itu bertubuh langsing, sexy, manis sperti permen dan berkulit putih serta tak memakai sehelai benang yg membalut tubuhnya. Bidadari itu berukuran dada jumbo dan bersayap selayaknya Capung.
-
Bidadari itu keluar dari kpompong nya. Bidadari tersebut pun lalu terbang ke sebuah jalur lintasan. Di tempat itu terdapat sebuah cermin langit yg terbuat dari air liur bocah itu. Bidadari tersebut lalu masuk, menembus cermin tersebut.
Beberapa waktu berlalu. Bidadari itu pun keluar dari cermin lintasan langit itu.
Sekarang Bidadari itu suda tertutup busana pink tipis yg begitu mempesona dan indah. Bidadari tersebut lalu menemui sang pemimpi alam hayalan ini.
-
Bidadari itu turun ke bumi menjadi Bidadari yg siap aku lihat2 dan ku sentu !.
-
"Hi... gatel, enak ya jadi cowok dewasa ?" bocah itu meringis kegirangan.
"Benarka... kau inginkan itu ?".
Ada suara serak, tapi tak ada sosoknya. Bocah kecil ini menoleh kebelakang. Di belakang tak di dapati apa pun. Suasana seram menyergap dirinya. Rasa takut menggelayut !.
"Hantu... !" bocah itu terbirip2 lari.
"Makanya kalau menghayal jangan pakai aku jadi bahan hayalan ?" sang Bidadari muncul dari balik pohon itu dengan baju pemadam kebakaran nya.

"Ha... "
Dasar anak bengal ???.

0 komentar:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More