Selasa, 11 Desember 2012

Presiden dari negeri Merah putih


    Bintang biru api Masterius. Bintang itu menurut kabar mitos end legenda akan muncul seribu tahun sekali. Dan akan meroket melintasi bumi, menebarkan serpihan debu bidadari. Barang siapa orang yang terkena debu tersebut. Orang itu akan terkontaminasi radiasi energi super. Dan di pastikan akan memiliki kemampuan super. Menurut mitos end Legenda rakyat.

    Hari itu pun tiba. Tanggal 17 agustus, hari proklamasi kemerdekaan di rayakan. Di hari itu Opie dengan semangatnya mengikuti perayaan kemerdekaan nasional di kampungnya. Sang saka Merah putih berkibar dengan gaganya. Penduduk desa yang mengikuti perayaan tersebut langsung bersorak 'Merdeka'.

  Opie bersorak sorai sekaligus sedi dengan nasib bangsa ini. Dan ia pun lalu mundur dari kerumunan. Opie kemudian pergi ke sebuah gundukan batu besar di dekat sawah milik embahnya. Di tempat itu Opie duduk merenung, menyayatkan hati, merasakan kesedihan Ibu pertiwi yang di jaja para koruptor.

  Bintang biru api Masterius itu pun melintas hari itu dan debunya menyirami Opie sampai basa kuyuk. Opie merasa heran dan agak bingung aneh.

"Siapa si yang usil. Pagi-pagi gini? Mau ngajak berantem ya...," Opie sedikit berteriak, ia pun lalu menengok kanan kiri mencari sosok orang yang akan di jadikan korban emosinya.

  Di satu titik waktu itu, Opie tiba-tiba menghilang dan ia pun muncul di atas sebuah mimbar nampan pualam. Seorang cewek dengan rok merah, datang dan mempersilakan Opie berpidato ke negaraan di atas mimbar tersebut. Opie bingung di manakah ia kini.

  "Silakan pak presiden. Waktunya suda di mulai," lanjut sang asisten itu dengan dandanan seksi berbusana serba Wah itu. Dan anuhnya besaaaaaaaaaar banget.

  "Oke. Para menteriku, para pejabat sekalian dan para anggota Dpr semua. Kalian semua ku pecat. Dan tanpa pesangon. Dan satu lagi sebelum kalian pergi. Bila kalian masih ingin menjabat tanpa di gaji sepeser pun. Silakan temui aku di kantorku di istana kepresidenan. Akan ku kembalikan jabatan kalian dan tanpa ada tunjangan maupun gaji. Kalian hanya akan di beri bonus dari negara setiap bulannya. Yang besarnya di sesuaikan dengan hasil kerja kalian. Yang berkerja bagus akan dapat bonus lebih. Dan yang buruk, maaf aja! Apa suda di mengerti. Bagus! Jangan kembali kecuali kalian mau menyelamatkan negeri ini dari kehancuran yang di lakukan para koruptor!" Opie menarik napasnya dalam-dalam, ia pun berteriak 'Merdeka'.

   Cahaya kegelapan berkabut. Opie pun kembali duduk di atas batu itu. Di benak dan pikirannya, Opie memang harus jadi presiden. Ia tidak berani menyerakan cita-cita dan sistem yang barusan spontan di buatnya. Sistem bonus pejabat untuk kerja bagus.

  Bagimu negeri. 17 agustus 1945 . Jayalah Indonesia. Negeri yang indah untuk anak cucu kita di masa yang akan datang. Satu negara, satu bangsa, satu harta kita, satu kemakmuran untuk kita nikmati bersama.
MERDEKA, yes...

  Pemimpin berhati nurani. Negara akan terselamatkan dari 'Disaster of koruptor'.

22:35 Selasa 04/12/2012

0 komentar:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More