This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 11 Desember 2012

Ilmu tampa batas



   Bentangan air laut bagai tinta pena dari Sang Maha Kuasa. Ilmu yang tidak terbatas, nggak akan habis di tulis di seuntai lembaran kertas seluru dunia, bukan cuma dunia manusia.
 
   Ilmu pengetahuan dari alam. Membentang laksana bintang berdesak-desakan menunggu penghuninya. Dari tangan seorang pemuda bernama Opie. Ilmu yang di dapat dari eyangnya itu. Rencananya akan di pakai untuk memberikan yang di mau para sahabat-sahabatnya. Mereka adalah.
 
    Andar's, pemuda tampan yang ingin terus hidup untuk jadi pemimpin. Dan berniat sekali memakmurkan negeri yang di pimpinnya. Tanpa batas waktu hayat. Dan hanya Tuhan yang boleh menghentikan batas itu.
 
Ruhkam, pemuda berwajah kotak itu. Berniat mau melihat isi seluru dunia manusia dan juga dunia lain-lainnya. Ada apa di dasar palung Marina, ada apa di kedalaman segitiga bermuda, ada apa di bawah kutup utara dan ada apa di belakang punggungnya saat dia ngelamun. Ruhkam cuma ingin tau. Berpetualang menambah ilmu.
 
   Si M. Pemuda bebas itu, cuma ingin hidup enak. Mau apa aja bisa keturutan dan kalau bisa ia mau mendapatkan semuanya itu dengan tangannya sendiri. Dengan cara yang semuda-mudanya. Tanpa di persulit apa pun itu bentuknya.
 
Adek. Si jangkung berkacamata minus. Ingin semuanya, seperti yang ingin di dapat dan di cita-citakan ke tiga saudaranya. Pemimpin berbudi luhur, berpetualang menembus batas dan hidup enak dengan aturan yang sesuai maunya.
 
    Terakhir, ia yang paling cantik dari keempatnya. Nona Suniy, ia mau membahagiakan kedua orang tuanya dan memberikan apa yang di mau ayah dan bundanya. Nona Suniy, wajahnya cantik purawan. Berbody langsing seksi, tinggi semampai, rambut hitam panjang sepantat. Kecantikannya bikin jantungan orang yang memandangnya. Yang di milikinya itu, ingin abadi selamanya tanpa bikin bencana bagi dia, saudaranya dan keluarganya. Kecantikan lahir batin. Fisik dan hatinya itu yang paling di dambakannya.
 
   Melayang, menghadang, membentang di atas cakrawala. Lembayun pagi, indah laksana jalan menuju surga. Opie dengan ketulusan hati mengumpulkan ke empat sahabatnya itu. Rencananya, keempatnya yang pertama akan di jadikan ujicoba ilmunya. Dengan mengabulkan, apa yang di inginkan keempatnya. Andar si tampan yang ingin jadi pemimpin. Ruhkam mau melihat isi dunia ini. Si M ingin hidup enak dan bebas. Adek mau seperti ketiga saudaranya. Dan Nona Suniy mau cantik seksi lahir batin dan berbakti pada ke dua orang tuanya.
 
   Tangan di bentangkan ke angkasa. Opie bersujud memohon ridho dari sang Ilahi. Ia ingin ilmunya itu mampu dan berhasil di gunakan untuk ke empat sahabatnya.
 
   Petir menggelegar bersahut-sahutan. Angin berhembus dingin. Lembayun tiba-tiba menghilang dari cakrawala. Sepertinya Tuhan memberi tanda. Apakan di setujui atau tidak. Hanya Tuhan yang tau.
Opie menangis dalam sholat dan doa-doa yang di panjatkannya untuk meminta ijin yang di luar batas itu.
 
Ya ALLAH ampunilah dosa-dosa ku. Amin !!!
 

Presiden dari negeri Merah putih


    Bintang biru api Masterius. Bintang itu menurut kabar mitos end legenda akan muncul seribu tahun sekali. Dan akan meroket melintasi bumi, menebarkan serpihan debu bidadari. Barang siapa orang yang terkena debu tersebut. Orang itu akan terkontaminasi radiasi energi super. Dan di pastikan akan memiliki kemampuan super. Menurut mitos end Legenda rakyat.

    Hari itu pun tiba. Tanggal 17 agustus, hari proklamasi kemerdekaan di rayakan. Di hari itu Opie dengan semangatnya mengikuti perayaan kemerdekaan nasional di kampungnya. Sang saka Merah putih berkibar dengan gaganya. Penduduk desa yang mengikuti perayaan tersebut langsung bersorak 'Merdeka'.

  Opie bersorak sorai sekaligus sedi dengan nasib bangsa ini. Dan ia pun lalu mundur dari kerumunan. Opie kemudian pergi ke sebuah gundukan batu besar di dekat sawah milik embahnya. Di tempat itu Opie duduk merenung, menyayatkan hati, merasakan kesedihan Ibu pertiwi yang di jaja para koruptor.

  Bintang biru api Masterius itu pun melintas hari itu dan debunya menyirami Opie sampai basa kuyuk. Opie merasa heran dan agak bingung aneh.

"Siapa si yang usil. Pagi-pagi gini? Mau ngajak berantem ya...," Opie sedikit berteriak, ia pun lalu menengok kanan kiri mencari sosok orang yang akan di jadikan korban emosinya.

  Di satu titik waktu itu, Opie tiba-tiba menghilang dan ia pun muncul di atas sebuah mimbar nampan pualam. Seorang cewek dengan rok merah, datang dan mempersilakan Opie berpidato ke negaraan di atas mimbar tersebut. Opie bingung di manakah ia kini.

  "Silakan pak presiden. Waktunya suda di mulai," lanjut sang asisten itu dengan dandanan seksi berbusana serba Wah itu. Dan anuhnya besaaaaaaaaaar banget.

  "Oke. Para menteriku, para pejabat sekalian dan para anggota Dpr semua. Kalian semua ku pecat. Dan tanpa pesangon. Dan satu lagi sebelum kalian pergi. Bila kalian masih ingin menjabat tanpa di gaji sepeser pun. Silakan temui aku di kantorku di istana kepresidenan. Akan ku kembalikan jabatan kalian dan tanpa ada tunjangan maupun gaji. Kalian hanya akan di beri bonus dari negara setiap bulannya. Yang besarnya di sesuaikan dengan hasil kerja kalian. Yang berkerja bagus akan dapat bonus lebih. Dan yang buruk, maaf aja! Apa suda di mengerti. Bagus! Jangan kembali kecuali kalian mau menyelamatkan negeri ini dari kehancuran yang di lakukan para koruptor!" Opie menarik napasnya dalam-dalam, ia pun berteriak 'Merdeka'.

   Cahaya kegelapan berkabut. Opie pun kembali duduk di atas batu itu. Di benak dan pikirannya, Opie memang harus jadi presiden. Ia tidak berani menyerakan cita-cita dan sistem yang barusan spontan di buatnya. Sistem bonus pejabat untuk kerja bagus.

  Bagimu negeri. 17 agustus 1945 . Jayalah Indonesia. Negeri yang indah untuk anak cucu kita di masa yang akan datang. Satu negara, satu bangsa, satu harta kita, satu kemakmuran untuk kita nikmati bersama.
MERDEKA, yes...

  Pemimpin berhati nurani. Negara akan terselamatkan dari 'Disaster of koruptor'.

22:35 Selasa 04/12/2012

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More